Selasa, 15 Maret 2011

Herniotomi

Pengertian
Herniotomi adalah operasi pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya, kantong hernia dibuka dan isi hernia dibebaskkan kalau ada perlengketan, kemudian direposisi, kantong hernia dijahit ikat setingggi mungkin lalu dipotong.
Herniopastik adalah tindakan memperkecil annulus inguinalis internus dengan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis

Indikasi
Herniotomi dan hernioplastik dilakukan pada pasien yang mengalami hernia dimana tidak dapat kembali dengan terapi konservatif.

Proses tindakan Herniotomi
Membuat sayatan miring dua jari diatas sias, kemudian Kanalis inguinalis dibuka, memisahkan funikulus, dan kantong hernia dilepaskan dari dalam tali sperma, dilakukan duplikasi (pembuatan kantong hernia),kemudian isi hernia dibebaskan jika ada
perlengketan, kemudian direposisi. Kantong hernia dijahit-ikat setinggi mungkin lalu dipotong.Henioplastik
Memperkecil angulus internus dengan jahitan terputus, menutup dan memperkuat fascia transversa dan memjahitkan pertemuan m.transversus internus abdominis dan m.oblikuus internus abdominis keligamentum inguinalis. Ini merupakan metode Basini. Sedangkan untuk metode Mc Vay yaitu menjahitkan fascia transversa, m.tranversus abdominis, m.oblikuus internus abdominis ke ligamentum Cooper.

Persiapan Alat

Alat tidak steril

Meja operasi

Mesin cauter

Lampu

Tempat sampah medis

Tempat sampah baju, duk operasi

Mesin anestesi

Tiang infuse

Bahan Medis Habis Pakai

Kassa steril 100

Betadin 1

Alcohol 1

Polisorb no. 1 1

Plain no. 2/0 1

Surgipro no 2/0 1

Handscoen 4

Set infuse 1

Set yang dipakai (instrument yang digunakan)

Instrumen steril (set dasar )

Mess 24 1

Scapel mess 4 1

Pinset anatomis 2

Pinset cirurgis 2

Gunting jaringan 2

Needle Holder 3

Gunting benang 1

Hemostatic Forcep Kelly 6

Hemostatic Forcep Kocher 6

Hemostatic Forcep Rochester-Pean 9

Sponge Holding Forcep 2

Pengait Langenbeck 2

Senin, 14 Maret 2011

HERNIORRAPHY (Hernioplasty)


Introduksi

a. Definisi

Suatu tindakan pembedahan dengan cara memotong kantong hernia, menutup defek, dan menjahit pintu hernia

b. Ruang lingkup

Benjolan di daerah inguinal dan dinding depan abdomen yang masih bisa dimasukan kedalam cavum abdomen.

Kadang benjolan tidak bisa dimasukkan ke cavum abdomen disertai tanda-tanda obstruksi seperti muntah, tidak bisa BAB, serta nyeri.

c. Indikasi operasi

* Hernia reponibel
* Hernia irreponibel
* Hernia inkaserata
* Hernia strangulata

d. Diagnosa banding

* Hidrokel testis
* Tumor testis
* Orchitis
* Torsio testis

f. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk faktor penentu terjadinya hernia:

* Ronsen thorax → COPD
* USG → BPH

Tehnik operasi Herniotomi – Herniorafi Lichtenstein

Hernia inguinalis lateralis dan medialis:

1. Penderita dalam posisi supine dan dilakukan anestesi umum, spinal anestesi, atau anestesi lokal

2. Insisi oblique 2 cm medial sias sampai tuberkulum pubikum

3. Insisi diperdalam sampai tampak aponeurosis MOE (Muskulus Oblikus Eksternus)

4. Aponeurosis MOE dibuka secara tajam

5. Funikulus spermatikus dibebaskan dari jaringan sekitarnya → dikait pita & kantong hernia diidentifikasi

6. Isi hernia dimasukan ke dalam cavum abdomen, kantong hernia secara tajam dan tumpul sampai anulus internus

7. Kantong hernia diligasi setinggi lemak preperitonium, dilanjutkan dengan herniotomi

8. Perdarahan dirawat, dilanjutkan dengan hernioplasty dengan mesh

9. Luka operasi ditutup lapis demi lapis.

g. Komplikasi operasi

* perdarahan
* infeksi luka operasi
* cedera usus
* cedera kantong kemih
* cedera vas deferen
* cedera testis, orchitis, atropi testis
* cedera saraf intra ingunal, ilia hipogastrik atau genota femoral.

h. Mortalitas

Tergantung keadaan hernia: reponibilis atau strangulata, kondisi dan penyakit penyerta

i. Perawatan Pasca Operasi

Paska bedah penderita dirawat dan diobservasi kemungkinan komplikasi berupa perdarahan dan hematoma pada daerah operasi

j. Follow-Up

Pasien disarankan tidak berolah raga berat atau mengangkat benda berat selama 6-8 minggu untuk mencegah kekambuhan.

Pages

Template by:

Free Blog Templates